Keputusan menarik dibuat pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, saat menghadapi Lebanon di FIFA Matchday, Senin (8/9/2025) malam. Untuk pertama kalinya, Calvin Verdonk dimainkan bukan di posisi aslinya sebagai bek kiri, melainkan sebagai gelandang bertahan. Sementara itu, Thom Haye harus memulai laga dari bangku cadangan.
Dalam pertandingan yang berakhir 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kluivert mengandalkan formasi 4-2-3-1 dengan duet Joey Pelupessy dan Calvin Verdonk di sektor tengah. Langkah ini dilakukan untuk menambah kekuatan transisi sekaligus memanfaatkan kecerdasan taktik dan distribusi bola Verdonk. “Calvin adalah pemain serbabisa, ia punya disiplin, kecepatan membaca permainan, dan bisa diandalkan dalam duel. Itulah alasan saya menempatkannya di lini tengah,” ujar Kluivert usai laga.
Di sisi lain, Thom Haye yang biasanya menjadi pilihan utama sebagai gelandang pengatur tempo, kali ini tidak turun sejak menit awal. Keputusan itu diyakini dipengaruhi kondisi kebugaran sang pemain. Haye baru saja mengakhiri kontrak dengan Almere City yang terdegradasi dari Eredivisie, dan belakangan diumumkan bergabung dengan Persib Bandung pada 27 Agustus 2025. Ia bahkan belum sempat menjalani pramusim bersama klub barunya sebelum dipanggil Timnas.
Sementara Verdonk sedang berada dalam grafik karier menanjak usai resmi bergabung dengan OSC Lille, klub besar Ligue 1 Prancis. Sebelumnya, ia tampil konsisten selama tiga musim bersama NEC Nijmegen, yang membuat Kluivert percaya diri memberi peran lebih sentral di Timnas.
