Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar pertemuan dengan pimpinan fraksi untuk membahas langkah transformasi DPR sekaligus menanggapi gelombang aksi unjuk rasa yang merebak di berbagai daerah dalam sepekan terakhir.
Rapat yang dipimpin Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, dihadiri Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, Saan Mustopa, serta para ketua fraksi. Dalam pertemuan itu, seluruh fraksi sepakat menghentikan tunjangan perumahan bagi anggota DPR dan menunda sementara seluruh kegiatan kunjungan kerja.
“DPR terbuka untuk evaluasi dan pembenahan. Aspirasi masyarakat akan menjadi bahan perbaikan, dan saya akan memimpin langsung reformasi DPR,” tegas Puan.
Sehari sebelumnya, DPR juga telah berdialog dengan 16 organisasi mahasiswa untuk menyerap pandangan mereka terkait kondisi bangsa usai demonstrasi besar pada 25–31 Agustus 2025.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan permintaan maaf atas kekeliruan dan kekurangan wakil rakyat selama menjalankan tugas. Ia menekankan bahwa permintaan maaf tersebut harus diikuti dengan evaluasi menyeluruh dan reformasi kelembagaan agar DPR lebih transparan dan akuntabel.
Dasco menambahkan, langkah perbaikan yang disepakati meliputi evaluasi gaji dan tunjangan anggota, penghentian sementara kunjungan kerja dalam dan luar negeri, dukungan pembentukan tim investigasi dugaan makar, serta percepatan pembahasan RUU Perampasan Aset. Selain itu, DPR juga akan mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan pengurangan beban pajak masyarakat.
