Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan penyelidikan dugaan korupsi terkait pengadaan layanan Google Cloud di Kemendikbudristek masih berlangsung.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa perkara tersebut masih berada pada tahap penyelidikan sehingga detail penanganannya belum bisa dipublikasikan. “Penyelidikan terkait pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek sampai saat ini masih berjalan,” ujar Budi, Kamis (4/9).
Budi menekankan bahwa kasus yang ditangani KPK berbeda dengan perkara dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook yang tengah ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung). Jika Kejagung sudah menaikkan perkara Chromebook ke tahap penyidikan dan menetapkan lima tersangka, termasuk mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, maka di KPK fokusnya adalah kontrak Google Cloud.
Ketua KPK Setyo Budiyanto menambahkan bahwa koordinasi dengan Kejagung tetap dilakukan, mengingat adanya keterkaitan antara proyek Chromebook dan Google Cloud. Dalam penyelidikan, KPK sudah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan, di antaranya eks stafsus Nadiem Fiona Handayani, mantan Direktur GoTo Melissa Siska Juminto, mantan CEO GoTo Andre Soelistyo, hingga Nadiem sendiri.
Kasus Google Cloud ini diduga terjadi saat pandemi Covid-19, ketika pembelajaran jarak jauh (PJJ) diberlakukan di seluruh sekolah. Google Cloud digunakan sebagai layanan penyimpanan data, namun terdapat dugaan penyimpangan dalam pembayarannya.
Sementara itu, kasus laptop Chromebook yang ditangani Kejagung merupakan bagian dari program digitalisasi pendidikan dengan anggaran Rp 9,3 triliun untuk 1,2 juta unit laptop. Kejagung menilai proyek ini merugikan negara hingga Rp 1,98 triliun, terutama karena perangkat tersebut dinilai tidak optimal di daerah 3T.
Atas perbuatannya, Nadiem dan empat orang lainnya dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Meski demikian, Nadiem membantah tuduhan tersebut dan menegaskan dirinya selalu menjunjung tinggi integritas serta kejujuran. Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa Tuhan akan membuktikan kebenaran.


