Ini Lho Mobil yang Disembunyikan Noel Setelah OTT KPK

Kategori: Korupsi | Oleh admin | 10 Sep 2025 16:25 | 👁️ 35 kali dibaca
Bagikan: WhatsApp Facebook
Ini Lho Mobil yang Disembunyikan Noel Setelah OTT KPK

Ini Lho Mobil yang Disembunyikan Noel Setelah OTT KPK © JPNN.COM

Kasus dugaan korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kian melebar setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan penyembunyian aset berupa mobil milik mantan Wamenaker, Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel.

Dugaan Penyembunyian Aset

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa pihaknya tengah menelusuri dugaan penyembunyian tiga unit mobil milik Noel setelah operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan pada akhir Agustus lalu.

“Kami sedang mendalami apakah itu disembunyikan secara spontan oleh IEG, dengan memerintahkan saudaranya atau pihak lain. Kalau ada pihak lain yang ikut membantu, maka bisa dikenakan pasal perintangan penyidikan,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Menurut Asep, seorang tersangka memiliki hak ingkar sehingga tidak bisa dijerat pasal perintangan bila dirinya sendiri yang memerintahkan pemindahan aset. Namun, bila terbukti ada pihak lain yang secara sadar membantu menyembunyikan, maka bisa dipidana tambahan.

Tiga Mobil Mewah Hilang

KPK sebelumnya mengungkap hilangnya tiga unit mobil dari rumah dinas Noel pada 26 Agustus 2025, yakni:

  • Toyota Land Cruiser

  • Mercedes-Benz

  • BAIC (pabrikan otomotif asal Tiongkok)

Pada 2 September 2025, satu unit Toyota Land Cruiser dikembalikan, disusul dua mobil lainnya pada 9 September 2025. Noel berdalih, mobil-mobil itu dipindahkan oleh anak-anaknya karena panik setelah mendengar kabar OTT KPK.

Kasus Sertifikasi K3

Immanuel Ebenezer ditetapkan sebagai tersangka bersama 10 orang lainnya dalam kasus dugaan pemerasan terkait sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kemenaker. Dugaan praktik korupsi ini melibatkan pejabat internal Kemenaker serta pihak swasta dari PT KEM Indonesia.

Skema pemerasan diduga terkait pemberian sertifikat K3 bagi perusahaan, dengan dugaan aliran dana miliaran rupiah.

Dampak Politik

Kasus Noel menjadi pukulan politik besar karena ia sempat dikenal sebagai aktivis sekaligus loyalis Presiden. Namun, Presiden Prabowo Subianto akhirnya mencopot Noel dari jabatan Wamenaker pada 22 Agustus 2025, hari yang sama saat ia ditetapkan sebagai tersangka.

Ironisnya, hanya beberapa jam sebelum pencopotan, Noel sempat menyampaikan harapan agar mendapat amnesti presiden, sesuatu yang jarang terjadi dalam kasus korupsi.

Jalan Panjang Proses Hukum

KPK memastikan penyidikan akan mengarah pada aliran dana, keterlibatan pihak swasta, serta kemungkinan adanya penyembunyian aset. Selain itu, KPK juga menegaskan akan mengusut apakah ada indikasi obstruction of justice terkait pemindahan tiga mobil Noel.

Bagikan: WhatsApp Facebook

Komentar

Login untuk menulis komentar Daftar

Belum ada komentar.