Perombakan Kabinet Merah Putih yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto mengejutkan publik, terutama karena keputusan mengganti Sri Mulyani Indrawati dari jabatan Menteri Keuangan. Kursi strategis tersebut kini diisi oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
Keputusan reshuffle ini tertuang dalam Keppres Nomor 86P Tahun 2025. Nama Sri Mulyani sebelumnya memang kerap menjadi sorotan publik, mulai dari isu pengunduran diri setelah video dirinya menangis saat rapat APBN 2025 viral, hingga kasus penjarahan rumah pribadinya di Bintaro.
Banyak pihak menilai perbedaan visi kebijakan menjadi salah satu faktor utama. Sri Mulyani dikenal teguh menjaga disiplin fiskal, sementara Presiden Prabowo lebih menekankan kebijakan ekspansif dengan fokus pada hilirisasi, subsidi, pembangunan infrastruktur, dan ketahanan pangan.
Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dipandang lebih sejalan dengan agenda besar Prabowo membangun ekonomi mandiri dan memperkuat sektor riil.
Selain faktor teknis, perombakan ini juga dianggap sebagai bagian dari upaya konsolidasi politik untuk menjaga kekompakan Kabinet Merah Putih di tengah dinamika dan tekanan publik.
Meski tak lagi menjabat, Sri Mulyani tetap memberikan pesan penuh haru melalui media sosial. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat serta memohon maaf bila masih ada kekurangan dalam mengelola keuangan negara. “Semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi Indonesia. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” tulisnya di Instagram.