Erick Thohir Pamit dari BUMN: “Dengan Rendah Hati, Saya Mohon Maaf”

Kategori: Kementerian | Oleh admin | 19 Sep 2025 19:30 | 👁️ 30 kali dibaca
Bagikan: WhatsApp Facebook
Erick Thohir Pamit dari BUMN: “Dengan Rendah Hati, Saya Mohon Maaf”

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir membungkukkan badan usai menyampaikan permohonan maaf dan rasa terima kasih saat berpamitan dengan keluarga besar Kementerian BUMN yang menandai selesai menjabat sebagai Menteri BUMN, pada Jumat (19/9/202

Jakarta – Suasana haru menyelimuti Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (19/9/2025), ketika Erick Thohir resmi berpamitan kepada keluarga besar Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Setelah hampir enam tahun menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick kini dipercaya Presiden Prabowo Subianto untuk mengemban amanah baru sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Acara perpisahan itu dihadiri para pejabat dan pegawai Kementerian BUMN yang tampil kompak dengan kemeja putih dan celana khaki. Hadir pula dua wakil menteri, Dony Oskaria yang kini ditunjuk sebagai Plt Menteri BUMN, serta Aminuddin Ma’ruf.

Erick Thohir Menahan Haru

Dalam sambutannya, Erick tampak berusaha tegar, namun tak kuasa menyembunyikan rasa haru. Dengan suara bergetar, ia menyampaikan permohonan maaf sekaligus terima kasih atas dukungan dan kerja keras jajaran Kementerian BUMN selama masa kepemimpinannya.

“Dengan segala rendah hati. Selama enam tahun saya di sini, saya mohon maaf. Mohon maaf kalau ada kata-kata saya yang salah, kalau ada sikap saya yang salah. Tapi itu semua demi kemajuan kita, untuk bangsa kita. Terima kasih,” ucap Erick sambil membungkukkan badan.

Erick menegaskan bahwa Kementerian BUMN adalah rumah bersama yang harus terus dijaga dengan kerukunan, kebersamaan, dan dedikasi.

Apresiasi Perjuangan Pegawai BUMN

Erick mengapresiasi seluruh pegawai yang bekerja tanpa kenal lelah, termasuk saat menghadapi tantangan besar pandemi Covid-19. Di masa itu, jajaran Kementerian BUMN tetap hadir untuk memastikan ketersediaan layanan publik, mendukung penanganan kesehatan, serta menjaga stabilitas ekonomi.

“Saya titip, jangan ubah jati diri kalian. Justru harus lebih bagus lagi, karena bangsa ini perlu orang-orang hebat. Indonesia perlu orang-orang bagus,” tegasnya.

Pesan tentang Danantara Indonesia

Selain itu, Erick juga menitipkan pesan agar Kementerian BUMN mendukung Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), lembaga investasi yang baru dibentuk pemerintah untuk memperkuat pengelolaan aset strategis negara.

“Bapak Presiden mendorong kelahiran Danantara. Ini akan menjadi kekuatan investasi masa depan. Kalian harus dukung, karena kita ini keluarga besar,” kata Erick.

Jejak Erick Thohir di BUMN

Sejak menjabat pada 2019 di era Presiden Joko Widodo dan berlanjut di era Presiden Prabowo, Erick dikenal melakukan transformasi besar-besaran di tubuh BUMN. Ia melakukan konsolidasi hingga menyisakan 47 perusahaan pelat merah, mendorong transparansi melalui digitalisasi, serta aktif mengembangkan BUMN Go Global.

Di bawah kepemimpinannya, BUMN juga memegang peran penting dalam proyek strategis nasional, mulai dari pembangunan infrastruktur energi, penguatan ketahanan pangan, hingga penyelenggaraan event internasional seperti ASEAN Para Games dan MotoGP Mandalika.

Amanah Baru di Menpora

Kini, Erick menghadapi tantangan baru di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Publik menaruh harapan besar agar pengalamannya memimpin BUMN bisa diterjemahkan ke dalam transformasi tata kelola olahraga dan program kepemudaan.

Salah satu fokus utama Erick sebagai Menpora adalah pembinaan atlet menuju Olimpiade 2028, penguatan liga olahraga nasional, serta menciptakan ekosistem yang lebih baik untuk anak muda di bidang kewirausahaan dan ekonomi kreatif.

Penutup

Perpisahan Erick di Kementerian BUMN menjadi momen penuh emosi. Dari sorot mata pegawai hingga pelukan hangat antar kolega, tampak jelas bahwa sosoknya meninggalkan kesan mendalam. Meski kini mengemban tugas baru, Erick menegaskan bahwa semangat kebersamaan yang dibangun di BUMN akan terus ia bawa ke manapun ia mengabdi.

Bagikan: WhatsApp Facebook

Komentar

Login untuk menulis komentar Daftar

Belum ada komentar.