Pernyataan Kontroversial Sri Mulyani Jelang Diganti Prabowo

Kategori: Kementerian | Oleh admin | 09 Sep 2025 12:00 | 👁️ 50 kali dibaca
Bagikan: WhatsApp Facebook
Pernyataan Kontroversial Sri Mulyani Jelang Diganti Prabowo

Sumber foto : ikpi.or.id

Sri Mulyani Indrawati resmi digantikan oleh Presiden Prabowo Subianto dari kursi Menteri Keuangan. Posisi strategis itu kini ditempati Purbaya Yudhi Sadewa setelah dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan, pemberhentian Sri Mulyani bukan karena pengunduran diri atau pencopotan langsung, melainkan hasil evaluasi Presiden. Meski begitu, isu pengunduran diri Sri Mulyani sempat mencuat setelah rumah pribadinya di Bintaro dijarah massa pada 31 Agustus 2025.

Selain peristiwa itu, Sri Mulyani juga menjadi sorotan karena sejumlah pernyataannya yang dianggap kontroversial. Di antaranya terkait gaji guru dan dosen, perbandingan pajak dengan zakat, serta rencana kenaikan target penerimaan pajak.

Dalam sebuah forum di ITB pada 7 Agustus 2025, ia menyinggung rendahnya gaji tenaga pendidik dan mempertanyakan apakah seluruh beban harus ditanggung negara atau ada peran masyarakat. Sepekan kemudian, 13 Agustus 2025, ia menyamakan kewajiban membayar pajak dengan zakat dan wakaf dalam Islam, karena sama-sama menyalurkan sebagian harta untuk kepentingan orang lain.

Tak berhenti di situ, target penerimaan pajak 2026 yang ditetapkan mencapai Rp 2.357,7 triliun juga menuai kritik. Meski menegaskan tidak ada tarif pajak baru sesuai UU HPP, publik menilai kebijakan itu berpotensi menambah beban rakyat, terutama di tengah situasi tunjangan DPR yang besar dan memicu gelombang demonstrasi akhir Agustus lalu.

Bagikan: WhatsApp Facebook

Komentar

Login untuk menulis komentar Daftar

Belum ada komentar.